Renungan Jumat, 18 Maret 2016
Hari Biasa Pekan V Prapaskah (U)
Tetap mempertahankan kebenaran itu memang
sulit dan butuh perjuangan. Apalagi untuk setia kepada kebenaran itu.
Seringkali jika ada ancaman dan pertentangan, kebenaran kemudian menjadi
relatif. nabi Yeremia dalam bacaan pertama begitu teguh untuk tetap setia
kepada Allah. Ia tetap menyadari bahwa Allah besertanya sehingga ancaman apapun
tidak dihiraukannya. Dalam Injil, Yesus juga diancam akan dilempari dengan
batu. Meskipun demikian, Ia tetap berusaha menjelaskan kebenaran yang berasal
dari diri-Nya. Ia adalah Putera Allah dan setiap karya-Nya berasal dari Allah.
Yesus tetap membuka saluran keselamatan kepada semua orang, bahkan orang-orang
yang secara terang-terangan memusuhi-Nya.
Saudaraku, ada banyak pengalaman orang tidak
mampu mempertanggungjawabkan imannya kepada orang lain sehingga mereka pindah
agama. Ada juga pengalaman orang meninggalkan iman karena diancam. Seharusnya
kita sadar tentang kebenaran ajaraman iman kita dan kita percaya bahwa Tuhan
senantiasa menyertai orang-orang yang setia kepada-Nya. (Fr. Sandy
Ohoiledwarin).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar