Bertobat itu mengenal Allah lagi!



Renungan Sabtu, 12 Maret 2016
Hari Biasa Pekan IV Prapaskah (U)

Ada yang mengakui Yesus sebagai Mesias setelah mendengar semua perkataan-Nya, namun ada pula yang justru berpendapat lain lalu menolak Dia. "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal"  (Yoh. 7:41-42). Inilah yang menyebabkan pertentangan di antara mereka. Padahal, sesungguhnya Yesus adalah keturunan Daud, lahir di Betlehem, kota Daud, bapa leluhur mereka.

Orang menolak Yesus karena tidak mengetahui apa-apa tentang asal dan kedatangan-Nya. Ia adalah keturunan Daud dan Ia sendiri pula yang bersaksi bahwa Ia datang dari Bapa, namun semua kesaksian ini tidak cukup bagi orang-orang sezaman-Nya. Akan tetapi perkataan-perkataan-Nya tetap penuh kuasa bagi sebagian orang. "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!" (Yoh. 7:46), demikianlah para penjaga itu bersaksi kepada imam-imam Kepala dan orang-orang Farisi yang ingin menangkap Yesus.

Satu kecenderungan orang-orang zaman itu adalah menolak kehadiran Allah. Apa yang baik yang ditunjukkan Yesus kepada mereka tidak mereka hiraukan. Ini sebetulnya sekaligus menolak Bapa yang mengutus Putera, karena Bapa dan Putera adalah satu. Semoga orang-orang zaman ini tidak menolak Yesus dalam kata-kata dan tindakan nyata. Prapaskah adalah masa tobat. Bertobat itu tidak lain adalah kesempatan untuk mengenal Allah lagi dengan menyesali penolakan-penolakan kita terhadap-Nya dalam dosa yang telah kita diperbuat. (Fr. Luis Suarubun).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar