Renungan Selasa, 17 Mei 2016
Hari Biasa
Yak. 4:1:10; Mzm.55:7-8,9-10a,10b-11a,23;
Mrk.9:30-37
Warna Liturgi Hijau
Menarik bahwa bacaan Injil hari ini memperlihatkan
sejauh mana para murid mengerti tentang ajaran Sang Guru, yakni Yesus Kristus.
Dikatakan bahwa setelah Yesus mengajar para murid tentang penderitaan-Nya, para
murid tidak mengerti. Mereka tidak
mengerti karena hati mereka lebih terarah pada hal-hal duniawi. Mereka lebih
sibuk memperbincangkan tentang siapa yang terbesar di antara mereka daripada
mengingat dan mendengar ajaran Yesus. Mereka tidak ingat bahwa ketika dipilih
menjadi murid, Yesus mau menjadikan mereka pelayan dalam arti menjadi penjala
manusia (Mat. 4:19; Mrk. 1:17). Karena itu, Yesus kembali lagi mengingatkan
mereka dengan berkata:“Jika
seorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaknya ia menjadi yang terakhir dari
semuanya, dan menjadi pelayan semuanya” (Mrk 9:35b). Artinya, menjadi pemimpin
berarti bukan menjadi ‘bos’ yang siap dilayani, melainkan menjadi pemimpin yang
siap melayani.
Untuk
menyadarkan para murid tentang menjadi pelayan dan menjadi terkemuka, Yesus
tidak mengajarkan dengan filsafat dan kebijaksanaan yang tinggi, tetapi Ia
mengambil seorang anak kecil dan mengatakan: “Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia
menyembut Aku.” Yesus mengatakan demikian supaya para murid dan juga kita
belajar dari anak kecil. Tentu bukan sifat cengeng dan kekanak-kanakannya
melainkan kejujuran dan kepolosannya. Kerelaan dan kesediaannya mengampuni dan
tidak menaruh dendam. Suka bersahabat dan selalu riang gembira. Dan lebih utama
lagi keyakinannya terhadap orang yang memeliharanya sangat tinggi.
Maka,
sebagai umat beriman, kita dipanggil untuk melayani dengan setia, seperti Yesus
sang pelayan sejati yang siap melayani hingga akhir, kendati dihina dan
dianiaya. Dengan demikian, kita akan memperoleh apa yang menjadi tujuan hidup
kita sebagai orang beriman, yakni keselamatan; berbahagia bersama dengan Allah
dalam kerajaan sorga. (Fr. YAK).
(Pict:
www.turnbacktogod.com).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar