Renungan Minggu, 13 Maret 2016
HARI
MINGGU PRPASKAH IV


Pusat perhatian Yesus amatlah jelas, yaitu dosa. Sekiranya
orang-orang Yahudi tidak berdosa, silahkan mereka merajam wanita berzinah itu. Sekiranya
orang-orang Yahudi berniat jahat (dosa)
terhadap Yesus, Ia justru membungkam mereka. Sekiranya Yesus menulis pada
tanah, Ia menunjuk titik terlemah manusia, termasuk orang-orang Yahudi dan
wanita itu, yaitu dosa. Sekiranya wanita itu berdosa, dengan berbuat zinah,
Yesus melarangnya untuk tidak berbuat dosa lagi. Yesus “menyerang” dosa karena
Ia hadir untuk melepaskan semua orang dari dosa. Sebaliknya, Ia tidak menghukum
namun membebaskan semua yang berdosa. Yesus menghendaki agar orang mengeluarkan
dahulu balok pada matanya barulah melihat selumbar pada mata orang lain. Dengan
begitu, Ia mengajak orang untuk mengoreksi diri, memeriksa diri, sadar akan
kesalahan, kelalaian dan dosa yang telah diperbuat. Kemudian, jalan terakhir
yang ditambahkanNya ialah membatasi orang untuk tidak berurusan dengan dosa
lagi. Mengapa? Karena dosa pada hakekatnya merusak hubungan Allah dengan
manusia.
Mari mengoreksi diri dari setiap debu dosa yang
telah ditelan dan membinasakan kita. Dosa itu harus dikebaskan dari hati,
pikiran dan perbuatan kita. Balok di matamu keluarkan dahulu lalu berdamilah
dengan Allah, Penyelamat manusia. Tinggalkanlah dosa dan berjalanlah menuju
Allah, sumber hidup. “Orang yang berjalan
maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai
sambil membawa berkas-berkasnya” (Mzm. 126:6). Santo Paulus berkata: “Saudara-saudara, aku sendiri tidak
menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku
melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di
hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu
panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus” (Flp. 3:14). Tatkalah kita memutuskan untuk berdamai dengan Allah, saat itulah rahmat
itu berlimpah atas hidup dan karya kita di dunia ini. (Fr. IEF)
“Lihat,
Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu
mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai
di padang belantara”
(Yes. 43:19)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar