Bertobat



Selasa, 15 Maret 2016
Hari Biasa Pekan V Prapaskah (U)

Bacaan Injil berbicara mengenai Yesus tidak berasal dari dunia ini, Ia berasal dari Atas. Kita yang tidak berasal dari Atas, tidak akan memahami tentang diri-Nya, sebab terlalu banyak melakukan dosa. Yesus sendiri menegaskan bahwa jika kita tidak percaya akan diri-Nya sebagai Anak Allah akan ‘mati dalam dosa’. Dosa adalah sumber utama manusia semakin menyangkal Allah dan menjauhkan dirinya dari Allah. Dosa membuat manusia tidak mengenal Allah, bahkan bisa jatuh dalam sikap ateistik. Sebaliknya, semakin manusia menjauhkan diri dari dosa, ia akan mengenal dan memahami Allah sebagai sumber keselamatan bagi dirinya.

Dosa membuat manusia yang adalah umat beriman semakin mati langkah jika ia tidak segera memohon pengampunan dan bertobat. Sabda Yesus, ‘mati dalam dosa’ inilah yang dimaksudkan oleh penginjil kepada kita sebagai umat yang percaya akan Allah untuk bertobat dan memohon pengampunan belas kasih dari Allah, Sang Penyelamat. Ketika kita mati dalam dosa, kita akan hidup dalam keselamatan Tuhan. Dosa harus dimatikan supaya rahmat Tuhan disalurkan kepada kita. Dengan begitu, kita akan hidup lagi dalam kelimpahan rahmat Tuhan. Sebagai ciptaan, kita tidak mungkin setara dengan Sang Pencipta. Ciptaan selalu akan jatuh dalam dosa. Tetapi Allah adalah Bapa yang selalu setia menunggu kita, anak-anak-Nya untuk berbalik kepada-Nya, dengan mau bertobat. (Fr. Arents Takndare).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar